[REVIEW BUKU] The Secret Of Enlightening Parenting
“Anakku tamu istimewa dari Tuhanku”
Kalimat tersebut merupakan pembahasan pada bab pertama dari buku The Secret of Enlightening Parenting karya Okina Fitriani. Sebuah pintu gerbang memasuki pengetahuan tentang pengasuhan yang menampar saya. Seolah-olah menjadi pengingat, bahwa tujuan dari pengasuhan yang orang tua lakukan muaranya hanya satu. Kembali kepada Tuhan, Sang Pencipta.
Dari beberapa buku parenting yang saya baca, hanya buku ini yang membahas pengasuhan dari sudut pandang ketauhidan. Salah satu hal yang membuat saya senang merekomendasikannya pada orang terdekat. Menurut saya, tauhid adalah persoalan mendasar yang perlu kita renungkan sebelum memulai action, praktek menjalankan pengasuhan.
# Alasan Membeli Buku Enlightening Parenting
Kebetulan saya pernah bertemu langsung dengan bu Okina Fitriani ketika mengikuti training yang diselenggarakan ex. tempat kerja, jauh sebelum buku ini ditulis. Tidak hanya sekali, tapi 2 atau tiga kali kalau tidak salah saya mengikuti pelatihan beliau. Karena secara kebetulan, beliau adalah salah satu investor sekolah kami kala itu.
Karena pengalaman beliau yang sudah bejibun, setiap training yang saya ikuti selalu insightfull. Maka, ketika tahu beliau menulis buku dan buku parenting pula, auto beli dong! Dan memang bukunya sendiri insightfull.
# Pembahasan Isi Buku
Secara garis besar buku ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama, bagian yang membahas tentang materi pengasuhan. Kedua, kisah inspiratif dari orang tua yang pernah mengikuti kelas Enlightening Parenting.
Materi Pengasuhan Enlightening Parenting
Pada bagian pertama ini, penulis menggiring kita untuk menyelami lebih dalam lagi tentang makna pengasuhan. Ada empat bab penting yang disuguhkan secara bertahap. Dari bab paling mendasar sampai teknik pengasuhan yang bisa kita praktekkan secara langsung.
Seperti yang sudah saya singgung di atas, buku parenting ini merujuk pada ketauhidan sebagai landasan utama. Dan hal tersebut langsung dijabarkan pada bab pertama buku ini.
Ada satu pembahasan yang menyadarkan saya tentang proses pengasuhan. Di buku ini tertulis, parenting tidak dimulai ketika kita sedang hamil atau anak pertama kita lahir. Tapi jauh ketika kita mencari pasangan hidup.
Awalnya saya tak habis pikir dengan pernyataan tersebut. Hai, bagaimana bisa kita memulai proses parenting dari sejak memilih pasangan hidup? Siapa yang kepikiran mengasuh anak ketika belum menikah? (Karena saya nggak mikir sampai jauh ke situ, sih) Namun semenjak makin mencuatnya kasus KDRT dan pelecehan seksual berujung meninggalnya korban, “oh iya, bener juga pernyataan tadi!”

Pengasuhan dalam sebuah keluarga merupakan kerjasama pasangan suami istri untuk membentuk karakter anak sebagai next generation. Maka proses ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus beriringan. Bukan Ibu saja atau Ayah saja, tetapi Ayah dan Ibu. Kerjasama akan terjalin dengan komunikasi yang baik untuk bisa saling mengisi tanpa menjatuhkan.
Itulah pentingnya mencari pasangan yang TEPAT. Anyway, tepat di sini bukan berarti tepat ganteng dan kaya. Namun tepat secara akhlak menurut standar ketauhidan.
Kalau PR menemukan pasangan yang tepat sudah tuntas, mari beralih pada psikis orang tua sebagai individu. Parenting tidak bisa dilepaskan dari bagaimana seorang individu tumbuh dan mendapatkan pengasuhan dari orang tuanya terdahulu. Tak jarang banyak luka dalam pengasuhan yang masih membekas sampai usia dewasa. Maka, luka pengasuhan perlu dibasuh terlebih dahulu untuk memutus mata rantai luka yang punya efek negatif pada pengasuhan selanjutnya.
Tuntas membahas masalah internal pengasuhan, penulis mulai menjabarkan berbagai teknik untuk menjalankan pengasuhan yang ‘mencerahkan’. Kita akan banyak disuguhkan teknik pengasuhan dengan menggunakan kemampuan bahasa untuk memprogram kemampuan berpikir anak. Soalnya Bu Okina ini mendalami kajian psikologi NLP (Neuro Linguistic Programming). Kita bisa contek ilmunya gratis di buku ini!
Dan menurut saya, teknik yang disampaikan dalam buku ini sangat praktekable. Karena tak sekedar teori yang dijabarkan. Semua teknik komunikasi yang diberikan selalu disertai dengan contoh yang riil.
Kisah- kisah Inspiratif dalam Buku Enlightening Parenting
Selain Bu Okina sebagai penulis utama, ada beberapa penulis lain yang melengkapinya. Mereka adalah peserta kelas training Enlightening Parenting. Saya tidak tahu apakah kelas ini masih diadakan atau tidak di masa pandemi ini. Kalau kuat biayanya sih, saya mupeng ikut! Hahaha
Tentu saja tidak semua peserta turut serta menorehkan kisah pengasuhannya di buku ini. Mungkin kalau semua ikut nimbrung bukunya jadi berseri-seri.
Yang menarik dari setiap kisah peserta adalah mereka berhasil menggubah gaya parenting yang amburadul menjadi enlightening. Dan, keberhasilan ini bukan saja ketika diterapkan pada orang tua ‘baru’ saja. Tetapi mampu mengubah gaya pengasuhan orang tua yang mempunyai anak remaja. Amazing kan?
Makanya, menurut saya buku ini tak hanya cocok untuk new parent, tapi juga untuk semua kalangan yang berhubungan erat dengan anak-anak dan atau yang ingin mempunyai anak.
# Hal Menarik dari Buku Enlightening Parenting
Saya sering merekomendasikan buku ini untuk teman-teman terdekat. Karena buku ini adalah salah satu buku parenting dengan paket komplet.
Penulis merupakan ahli di bidangnya
Okina Fitriani atau bu Okina begitu panggilan kami, adalah seorang psikolog dan Master di bidang human resources. Saat ini beliau menetap di Malaysia bersama keluarga tercintanya. Beliau telah lama berkarier pada perusahaan minyak terbesar di Indonesia. Aktif menjadi konsultan dan pembicara pada berbagai seminar di Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Seorang penulis dan founder Enlightening Parenting. Dari sedikit biografi ini, sudah jelas kan kalau penulis memang mumpuni di bidangnya.
Based on Experience
Kebayang tidak jika seorang psikolog expert punya anak? Ekspektasi saya cukup tinggi, sih. Walau pun psikolog juga manusia. Tapi, Bu Okina sering membagikan cerita bagaimana beliau dan suami mendidik kedua anak lelakinya. Dan, saya terpesona dengan kisahnya. Jadi, bukan bualan semata yang disodorkan kepada pembaca.
Memadukan kajian ilmiah dengan ketauhidan
Sebenarnya banyak buku parenting yang mengulas pengasuhan dari sisi ketauhidan. Dan, tentu saja buku-buku tersebut layak dibaca untuk menambah khasanah wawasan kita. Tapi, buku model Enlightening Parenting ini jarang banget.
Bagaimana kajian ilmiah ternyata selaras dengan siroh, dengan al-Quran sebagai pedoman umat Islam. Kawin banget sih, menurut saya. Untuk orang yang pengetahuan agamanya masih minim seperti saya, buku ini memperluas cara pandang tentang pengasuhan.
Oke deh, ini review buku pertama saya. Semoga menambah referensi buku bagus Buk-Ibuk, yaaa!
Sepakat sih soal mendidik anak mulai dari memilih pasangan.. Salah pilih keluarga bisa berantakan
saya beli ini juga karena buku ini best seller. mbak Nurul tau nggak kalau mau ikut workshop nya bisa dapat info dimana?
di akunnya bu Okina mbak, aku baru lihat hari ini. Tapi ternyata udah pre registrasi. Coba pantengin ig sama fb nya bu Okina mbak
Jadi pingin punya buku ini. Saya sangat membutuhkan apalagi di masa sekarang ini. Bagus review-nya
recomended ini pokoknya mbak
kalo ndak salah di IG bu Okina ada info tentang pelatihan EP online, tp sudah lewat dan kayaknya itu satu-satunya kelas online 😄
iyaa mbak, ini udah pre registrasi 🙂
Sepakatt…. memulai pengasuhan memang harus dipersiapkan bahkan sejak sebelum memilih pasangan. Terima kasih reviewnya.
Saya sering juga mendengar nama Bu oki, sebagai ahli di bidang parenting. masyaAllahu, semoga suatu saat juga saya bisa bermajelis bersama beliau. Penasaran sama bukunya, apalagi based on experience. thankyou for sharing.
Keren bukunya mba. Setuju pengasuhan itu berawal dari kita mencari pasangan