Oreo 110th Birthday Celebration, Teman Bonding Keluarga
Awalnya saya pikir menjadi ibu yang sepenuhnya di rumah bisa mempermudah membangun bonding dengan anak. Ternyata setelah resign kerja, mencari waktu untuk menjalin kelekatan dengan anak-anak tetap menjadi sebuah kendala.
Benar apa yang dikatakan para pakar parenting, bahwa yang diperlukan untuk membangun bonding dengan anak bukan mengenai kuantitas. Tapi, tentang kualitas. Percuma kita punya banyak waktu luang bersama anak, tetapi fokus kita bukan kepada mereka. Sepuluh sampai dua puluh menit justru menjadi sangat berharga untuk anak jika kita benar-benar memberikannya kepada mereka.
Kalau kata mbak Grace Melia, kita main bareng anak, membiarkan mereka jadi leader saja sudah merupakan bentuk quality time. Jangan terlalu terpaku untuk bisa membuat beraneka macam fun playing. Ngemil sambil ngobrol dan gelitikan juga sudah bisa jadi cara untuk membangun kelekatan dengan anak, lho!
Begitu tahu hal tersebut, saya mencoba untuk mulai membangun bonding dengan anak-anak lagi. Tentu saja melalui kegiatan sederhana yang mudah direaliasasikan. Beberapa kegiatan yang biasa saya lakukan bersama anak-anak, antara lain :
- Jalan-jalan keliling komplek
Jalan-jalan keliling komplek ini modalnya cuma niat. Karena kalo nggak niat ya nggak bakal kesampaian, kan?
Saya sering mengajak anak-anak mengelilingi komplek sambil mengenalkan berbagai jenis tanaman atau hewan yang kami temui di sepanjang jalan. Dalam perjalanan itu, kami bisa ngobrol ngalor-ngidul. Tidak terasa, ternyata ada jalinan-jalinan kasih sayang yang mulai terikat kembali. Hanya dari jalan-jalan dan chit chat ringan.
2. Kruntelan
Kruntelan adalah jalan ninja ketika saya capek dengan rutinitas kerjaan di rumah. Ya wes, kita quality time di kasur. Dari kruntelan, kita bisa lanjut lempar-lemparan bantal, gelitik-gelitikan atau hanya sekedar cerita tentang kegiatan sehari-hari bersama anak-anak. Biar lelah pun, insha allah tetap bisalah memberi prioritas waktu untuk mereka.
3. Free play bersama
Free play yang paling sering kami mainkan di rumah adalah bermain balok, bricks, dan puzzle. Kadang-kadang kami sekeluarga juga suka bermain petak jongkok dan petak umpet. Anak-anak suka sekali kalau main petak umpet. Apalagi kalau dengan kata “door”. Pasti langsung keluar gelak tawanya.
4. Membaca buku
Membaca buku sudah jadi bed time routine untuk anak-anak. Malam hari sebelum tidur biasanya jatah suami untuk membacakan buku. Sedangkan saya membacakan buku di siang atau sore hari. Nikmatnya ya, digelayuti dan diusel-usel anak-anak ketika mereka rebutan ingin melihat gambar pada buku yang kami baca bersama
5. Ngemil bareng
Anak-anak saya memang tidak bisa lepas dari aktivitas ngemil ini. Stok makanan habis langsung merengek minta jajan di warung atau beli pentol di depan rumah. “Ma, Teteh pengen ngemil!”, begitu kata Teteh.
Mereka memang lagi aktif-aktifnya bergerak. Sebentar makan, sebentar lelumpatan. Wajar saja kalau dikit-dikit laper. Jadi, sebetulnya effortless sekali membangun bonding sambil ngemil. Karena naturally momen ini bisa terbentuk sendiri.
Oreo, Si Teman Ngemil Keluarga
Dari sekian banyak jenis cemilan, favorit anak-anak adalah aneka makanan yang berbau coklat. Pokoknya yang ada aroma atau warna coklatnya bisa langsung mengunggah selera mereka. Yang spontan bisa membuat mereka lomba cepet-cepetan makan. Tujuannnya supaya bisa ngabisin jatah paling banyak. Apalagi kalau lagi ngemil biskuit Oreo. Wassalam dah riuhnya!
Ngomongin Oreo, saya si anak 90’an, punya kenangan yang memorable dengan biskuit ini. Dulu waktu SD, saya seneng banget kalau di TV ada iklan, “Afikaa, sini dong!”. Dilanjutkan dengan adegan paling fenomenal kala itu, “diputer, dijilat, dicelupin”. Auto ngiler akutuh. Habis itu langsung kabur ke Simbah minta jajan Oreo ke kota. Wkwkwk.
Suatu kali, saya iseng ngasih tahu anak-anak cara asyik makan Oreo seperti ketika Mama Bapaknya kecil dulu. Sekalian mengenang masa lalu. Wkwkwk. Eh, ternyata mereka suka cara itu. “Enak, banget ya Ma!” begitu kata Teteh sambil terus nyelupin biskuit ke dalam susu.
Kalau Adek beda lagi ceritanya, selama ngemil dia dieem aja. Saking fokusnya muter-muter Oreo terus dijilatin, tutup dan langsung hap! Hihihi. Si Adek bisa aja, deh. “Dek, bagi Mama dong!”, begitu biasanya saya menstimulasi Adek supaya mau berbagi.
Momen ngemil memang bisa membangun keterikatan emosional dengan anak-anak. Mendengarkan mereka bercerita tentang banyak hal membuat Adek dan Teteh merasa didengarkan. Saya pun bisa sekaligus mengamati perkembangan kemampuan mereka. Seperti kemampuan berbahasa atau pun motoriknya ketika sedang memutar dan menjilat biskuit.
Tak lupa, saya juga bisa menyelipkan nilai-nilai sambil ngemil. Karena kita memberi wejangan sambil makan dan ngobrol, jadi mereka tidak merasa tertekan. Namun, apa yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami.
Memang benar momen kebersamaan harus diciptakan. Supaya bisa memberikan kesan dan membangun keterikatan. Walaupun sederhana, semoga momen ngemil ini selalu diingat anak-anak kelak. Bahwa cinta Mama selalu ada di setiap suasana. Seperti saya yang begitu mengenang Oreo sebagai biskuit favorit.
“Memang benar, momen kebersamaan harus diciptakan. Supaya bisa memberikan kesan dan terbangun keterikatan.”
Oreo 110th Birthday Celebration, Cara Sederhana Mengikat Makna
Ternyata Oreo ini nggak hanya memorable untuk saya. Tapi, juga bagi jutaan orang di berbagai negara lho! Pasalnya mereka punya lebih dari 40 juta komunitas pencinta Oreo yang tersebar di berbagai belahan dunia. Wow! Saya pikir hanya artis yang punya penggemar sampai dibuatkan akun khusus. Ini biskuit, lho!
Yang lebih fantastis lagi, tahun ini Oreo memasuki usia 110 tahun. Ternyata sudah sepuh, ya! Usianya lebih dari 1 abad, tapi tetap melegenda dan selalu ada di hati para penggemarnya hingga turun temurun. Nah, untuk merayakannya biskuit kesayangan kita ini mengadakan Oreo 110th Birthday Celebration.
Sesuai misi yang diembannya, “menciptakan momen keseruan bagi keluarga” Oreo mengajak kita untuk seru-seruan bersama keluarga melalui event yang diadakannya. Oreo 110th Birthday Celebration kali ini bertajuk #WishOreo110. Ada banyak kemeriahan yang bisa kita ikuti bersama keluarga.
1. Peluncuran produk spesial ulang tahun, Oreo “Birthday Cake Flavour”
Pada tanggal 25 Juli 2022, Oreo meluncurkan produk limited edition yang dibuat khusus untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-110 di hotel Shangrila. Agak berbeda dengan varian biskuit Oreo yang lain, Birthday Cake Flavour dibuat khusus untuk mewakili kegembiraan perayaan ulang tahun. Taburan sprinkle didalamnya sebagai tanda suka cita. Kemasannya dipadukan dengan warna pink yang menambah keceriaan di hari bahagia.
2. Tiup lilin #WishOreo110 menggunakan fitur AR (Augmented Reality)
Kita juga bisa ikut memeriahkan rangkaian Oreo 110th Birthday Celebration dengan meniup lilin #WishOreo110 menggunakan fitur AR.
Caranya mudah sekali! Kita tinggal memindai kode QR yang terdapat pada Oreo “Birthday Cake Flavour”. Selanjutnya kita akan langsung terhubung pada Instagram Filter pada akun @oreo_indonesia. Langsung kita tiup lilinnya, deh!
Psst, ada hadiah menarik bagi 110 partisipan yang beruntung dan berhasil meniup lilin menggunakan fitur AR, lho! Asyik, yang ulang tahun bagi-bagi hadiah! Udah pada ikutan belum, nih?
3. Kolaborasi dengan F&B merchant
- Bittersweet by Najla
Pada tahu dong Bittersweet? Iya, dessert box kekinian yang selalu jadi rebutan itu. Kalau di Tabalong bahkan harus ikut PO dulu jika ingin menikmati jajanan satu ini.
Nah, beberapa waktu lalu Oreo dan Bittersweet berkolaborasi menghadirkan dessert box special ulang tahun. Namanya Cookies and Cream Special Anniversary Dessert Box.
Para penggemar dessert boxnya Bittersweet bener-bener seheboh itu rebutannya. Kebayang kan gimana ketika biskuit nomer 1 kerjasama dengan dessert box paling kondyang? Ya auto ambyar! Ditambah lagi ada event buy 1 get 1. Makin makin pokoknya, deh! Kalian termasuk yang berhasil dapet dessert boxnya nggak, nih?
- GrabFood & Tokopedia
Oreo juga bekerjasama dengan GrabFood untuk menghadirkan jajanan spesial Oreo dari tanggal 27 Juli-3 Agustus 2022 kemarin. Ada juga merchandise eksklusif #WishOreo110 yang bisa didapatkan di Tokopedia. Beli apaan kemarin Buk-Ibuk?
Oreo 110th Birthday Celebration, Komitmen untuk Mengikat Kebersamaan.
Sebuah pepatah tua mengatakan, semakin tua usia padi akan semakin merunduk. Hendaknya seseorang menjadi semakin bijak seiring bertambahnya usia. Filosofi ini nampaknya digunakan oleh Oreo. Karena semakin ke sini inovasinya makin kuat untuk menjadi perantara kebahagiaan dalam keluarga.
Oreo 110th Birthday Celebration menjadi bukti komitmennya untuk menciptakan spark playful connection. Kebahagiaan akan menjadi semakin bermakna bila kita bagikan dengan orang lain. Apalagi ketika kebahagiaan itu ditularkan pada orang terdekat kita.
Oreo mewujudkannya dengan yang mengajak setiap orang untuk turut berbahagia dengan menikmati ‘kue ulang tahun’ bertabur sprinkle. Tak lupa pula pada #UlangTahunOreo kali ini kita semua pun diajak meniup lilinya. Nggak cuma yang ulang tahun yang bisa tiup lilin, ya! Hehehe.
Secara tidak langsung perayaan ulang tahun yang tidak biasa ini membuat kita sebagai konsumen merasa dekat dengan Oreo. Keberadaan biskuit ini benar-benar membawa kesan sehingga dapat mengikat kebahagiaan bagi penikmatnya.
Oreo 110th Birthday Celebration, Motivasi Menjalin Bonding dengan Anak-anak
Saya terkesan dengan ide yang diusung Oreo untuk menjalin koneksi dengan para konsumen. Oreo telah membangunnya dalam waktu yang tidak sebentar dan terus berusaha untuk merawatnya. Mungkin komitmen inilah yang membuatnya menjadi biskuit istimewa di hati kita semua.
Sama halnya dengan bonding. Membangunnya tidak serta merta sehari dua hari kelar. Butuh konsistensi dan komitmen. Menjalin kelekatan dengan anggota keluarga harus diupayakan. Dengan cara sederhana namun bermakna. Seperti perayaan #UlangTahunOreo kali ini.
Selamat Ulang Tahun Oreo!
Tetaplah jadi inspirasi bagi kami para pengemarmu ya! Teruslah berinovasi dan selalu berkomitmen untuk memberi kebahagiaan di setiap momen! ❤️