Yuk, Ajarkan Anak 4 Tips Berpuasa di Bulan Ramadan Ini!

Spread the love

Mengajak anak belajar berpuasa merupakan tantangan untuk saya dan suami. Tentu saja karena puasa Ramadan adalah ibadah wajib untuk umat Islam, namun menahan lapar bukan hal yang mudah bagi anak-anak.

Bersyukur, tahun lalu Teteh sudah belajar puasa selang-seling. Yakni, sehari puasa penuh hingga azan magrib kemudian hari berikutnya sampai dhuhur saja. Sekarang ia berniat sendiri ingin ikut puasa penuh 30 hari.

Kami senang sekali mendengarnya. Tak lupa juga saya dan suami berbagi tips berpuasa di bulan Ramadan agar niat Teteh bisa tercapai.

Nah, berikut ini tips berpuasa di bulan Ramadan yang kami bagikan pada putri pertama yang sedang belajar puasa!

Makan Protein Ketika Sahur

Tips berpuasa di bulan Ramadan, makan protein
Protein saat sahur

Tips pertama kami ajarkan terkait makan yang dikonsumsi. Makan protein ketika sahur harus jadi ‘kewajiban’ jika Teteh ingin bisa kenyang lebih lama. 

Protein dapat menjadi cadangan makanan dalam tubuh ketika puasa, sehingga rasa lapar akan terasa lebih lama. Memperbanyak jumlah protein saat sahur sangat dianjurkan. 

Apalagi untuk anak-anak, jumlah protein yang cukup juga akan mempertahankan berat badannya ketika puasa. Yaah, paling tidak berat badannya tidak anjlok terlalu banyak. Maka tugas ibunya mencari resep sahur praktis untuk aneka olahan protein.

Mencukupi Kebutuhan Air dan Serat

Tips berpuasa di bulan Ramadan kedua yang kami ajarkan pada Teteh yaa masih tentang makanan dan minuman. Mungkin ini jadi salah satu kekhawatiran orang tua, sih. Takut mereka kelaparan. 

Untungnya tahun ini, usia Teteh sudah 8 tahun. Menurut ketua IDAI, usia 8-9 tahun yang sesuai untuk latihan berpuasa. Sudah bisa dikatakan ideal, tapi rasa khawatir selalu ada.

Minum dan tetap mengonsumsi sayur serta buah jadi hal yang selalu kami ingatkan. Sayur dan buah tidak jadi persoalan untuk Teteh.

Lain hal dengan minum air putih, karena kalau buka inginnya menyeduh sop buah banyak-banyak. Sampai lupa dengan air putih. Makannya jangan heran jika di rumah sering terdengar, “Buka awali dengan minum air putih, setelah makan jangan lupa minum, habis tarawih minum lagi, minum setelah makan sahur!”.

Kami memang jadi seperti alarm. Hahaha. Nggak apa-apalah supaya Teteh selalu ingat dan puasanya lancar. 

Batasi Gerak Tubuh

Membatasi gerak tubuh mungkin agak sulit bagi Teteh yang memang sedang senang bergerak. Hanya saja, tips berpuasa di bulan Ramadan yang satu ini tak bosan-bosan kami sampaikan kepadanya.

“Kalau Teteh banyak bergerak, nanti tenaganya cepet habis. Jadi cepet laper, deh!”

Teteh cepat memahami hal ini, karena dia sudah membuktikan sendiri. Makin banyak dia beraktivitas fisik, energinya cepat terkuras dan dia menjadi lemas sekali. 

Usahakan untuk Tidur Siang

Tips berpuasa di bulan Ramadan
Tidur siang saat puasa

Saat puasa, waktu tidur akan berubah. Rutinitas bangun pagi lebih cepat. Maka mengisahkan untuk tidur siang jadi tips berpuasa di bulan Ramadan yang tidak bosan-bosannya kami ingatkan pada Teteh.

Jika dia tidur maka waktunya merasakan lapar dan haus akan ‘hilang’ sebentar. Selain itu juga akan menjaga kebugaran tubuh. Tidur siang jadi waktu beristirahat dan ibadah yang tepat untuk anak seumuran Teteh. 

Hanya saja, Teteh lebih sering memilih untuk tidur usai sholat Subuh. Mungkin saking ngantuknya bangun lebih cepat dan baru boleh tidur setelah melaksanakan ibadah Subuh.

Demikian 4 tips berpuasa di bulan Ramadan yang bisa diajarkan pada anak agar kuat sampai azan Magrib.