Review Scarlett Brightening Series, Bye Bye Kulit Kusam

Spread the love

Akhir bulan lalu, aku terserang migrain yang disertai deman selama hampir seminggu. Dan karena sehati atau lebih tepatnya si virus-virus hinggap di tubuh orang rumah jadilah mereka tumbang satu per satu. Aku dan suami tuker-tukeran job jadi perawat di rumah.

Anak-anak, alhamdulillah cepat pulih. Suami mencoba menyehatkan diri dengan cepat. Hahaha. Tapi, rutinitas harian jadi ambyar cukup lama. Ada kali 2 minggu sampai kami back to normal lagi.

Selain mengganggu rutinitas harian, kondisi ini berpengaruh juga sama jadwal skincare routine-ku. Maklum, aku pemula dan butuh waktu untuk menjaga konsistensi pake krim siang malam. Hihihi. Pas sakit, daku sungguh tak sanggup mikirin kulit. Efeknya, muka 30 tahunku jadi kusam. Sedih akutuh.

Tapi aku berusaha move on ‘terniat’. Wkwkwk. Aku nyobain produk skincare baru biar ghirah skincareannya lebih kerasa. Kali ini aku nyobain Brightening Series dari Scarlett Whitening. Aku pakai toner sama serumnya.

Btw, setelah sekian kali aku ganti-ganti produk skincare ada beberapa hal yang selalu jadi acuan. Apalagi kalau bukan masalah kandungan produk, harus aman dan terdaftar BPOM. Ya, aku nggak mau kena prank produk abal-abal itu kan.

Dan, tentu saja Scarlett Whitening ini sudah terdaftar BPOM, makanya aku berani coba. Kita bisa cek pada barcode di tiap kemasan produk. Kalau kalian nanti beli, terus NGGAK ADA tanda barcodenya, HATI-HATI ya! Kemudian juga bebas merkuri dan hydroquinone (aku nonton juga di channelnya dr. Richard, hihihi), dan no animal tested.

Terus nih, doi juga AMAN untuk bumil dan busui. Setiap beli skincare aku pasti nanyain hal ini. Secara kan akooh ibuk-ibuk. Hampir tiap wanita bakal ngalamin fase hamil dan menyusui. Nggak bisa asal pakai produk kan, ya. Kalian juga bisa cek skincare yang kupakai waktu menyusui di sini!

Review Brightly Essence Toner

Brightly Essence Toner

Oke, jadi biasanya aku pakai facial wash yang plus toner. Terus terang aku MALES pake toner. Karena menurutku ribet dan makan waktu. Tahukan, kalau kebanyakan toner dipakainya dengan kapas. Jadi, ini pengalaman pertamaku pakai toner.

Ternyata menurut Beautynesia.id, jika kita skip toner  bisa membuat kotoran dan sisa cleanser menumpuk. Kulit juga lama-lama jadi kendur. Ph kulit berkurang, skincare kita yang mahal-mahal itu nggak maksimal bekerja. Dan, kulit tampak kusam. Kenapa kayaknya hampir semua kualami yaa! Aiih, sungguh aku merasa bersalah sama padamu kulit.

Menurutku toner dari Scarlett Brightening Series ini ukurannya cukup besar dengan isi 100 ml. Aku sudah pakai sekitar 2 minggu, tapi baru berkurang dikiit banget. Mayanlah, jadi nggak usah bela-beli lagi. Mungkin bisa bertahan 2-3 bulan ke depan. Hihihi.

Brightly Essence Toner juga menggunakan botol bening dilengkapi dengan pump berbentuk melengkung untuk meminimalisir toner tumpah atau mbleber.  Oh, iya! Produk dari Scarlett Brightening Series ini menggunakan kardus pembungkus. Termasuk si toner ini. Di setiap kemasan (baik kardus atau toner) kita bisa dapat info keterangan produk seperti, ingredients dan how to use.

Bentuk pump yang aman
Expired product pada kemasan

Yang konsen banget kulihat adalah expired product. Aku punya beberapa barang yang expired datenya nempel di label produk aja. Bahaya banget kalau buat aku yang punya bocil gemar ngletekin kertas. Kan jadi nggak tahu kapan kita nggak boleh produk itu. Untungnya toner ini naruh expired date di botol juga. Lebih tepatnya di bawah botol, jadi nggak khawatir bakal kehilangan expired date.

# Cara Pakai dan Kandungan Brightly Essence Toner

Sempat kusinggung bahwa aku males pakai toner karena kebanyakan menggunakan kapas kan? Nah, toner dari Scarlett Brightening Series ini bisa digunakan tanpa kapas. Meskipun, kalau mau dipakai menggunakan kapas ya boleh aja, kok! Tapi, tentu aku pilih tanpa kapas karena selain nggak ribet juga ramah lingkungan. Jadi, kita tinggal tepuk-tepuk di muka aja gitu.

Main ingredients dari toner ini adalah vitamin C, glutathione, witch hazel extract, jeju propolis, allantoin, niaciamide, dan grape water. Tahu nggak sih, Buk-Ibuk? Glutatione merupakan kandungan yang hampir selalu ada pada Scarlett Whitening.

Sumpah, aku baru tahu kalau glutathione ini biasanya digunakan untuk suntik putih. Hahaha. Makanya  salah satu cara kerjanya adalah menghambat produksi melanin. Karena kalau jumlah melanin kita banyak, yang terjadi adalah kulit kita menjadi gelap. Tapi, kalian nggak perlu khawatir karena doi aman untuk penggunaan luar.

# Review Penggunaan Brightly Essence Toner

Teksturnya yang cair seperti air memudahkannya untuk meresap ke dalam kulit. Jadi, kalau kita tepuk-tepuk bentar sudah langsung meresap. Berhubung kulitku tipe normal condong ke kering, apalagi kalau habis cuci muka. Jadi efek melembabkannya kerasa banget.

Plus, ada bubble (tapi bukan deh) yang mirip boba ukuran mini berwarna pink di dalamnya. Tenang, ketika kita tekan pump si ‘mini boba’ nggak akan ikut keluar. Doi ikut terlarut ke dalam cairan toner dan tidak mengubah warna.

Review Brightly Ever After Serum

Scarlett Ever After Serum

Aku proud banget sama Scarlett Whitening yang detail syekali dengan produknya. Brightly Ever After Serum ini dikemas menggunakan kardus dengan pengaman di dalamnya. Tentu saja supaya isinya tetap aman. Menurutku yang beberapa kali beli serum secara online, keamanan tuh penting banget. Apalagi kemasan serumnya kan terbuat dari botol kaca yang rawan pecah.

Terus, serum dari Scarlett Brightening Series ini ukurannya pas, nggak kegedean dan kekecilan. Volume 15 ml cukup lah untuk dipake 1,5-2 bulan. Sama seperti tonernya, doi juga menuliskan expired date pada kardus dan botol sehingga kita nggak kelabakan kalau kardus udah dibuang.

Tekstur Brightly Ever After Serum

Brightly Ever After Serum dari Scarlett Brightening Series ini mempunyai tekstur cenderung cair. Minim bau, walaupun tetap ada tapi nggak menyengat dan cepet banget hilang. Karena teksturnya yang cukup cair memudahkan kita waktu apply di kulit. Doi jadi cepat meresap. Dan yang pasti nggak lengket bagiku.

# Kandungan dan Cara Pakai Brightly Ever After Serum

Brightly Ever After Serum ini lagi-lagi mengandung glutathione yang berguna untuk mencerahkan kulit. Selain itu, sudah ada kandungan vitamin C nya. Sudah paket komplit ya, nggak perlu beli vitamin C secara terpisah yang artinya lebih hemat di kantong. Hihihi. Main ingredients lainnya ada lavender water, phyto whitening, dan niaciamide.

Kalau mau pakai, tinggal ambil serum menggunakan pipet dan tetetskan 2-3 tetes ke tangan. Udah deh, tinggal usap dan pijat biar makin meresap. Oh, iya serum ini digunakan pagi dan malam hari ya! Kalian nggak akan ribet ketuker-tuker serum, karena satu untuk semua. Hehehe.

# Review Penggunaan Scarlett Brightening Series

Review jujur penggunaan Scarlett Brightening Series ini hasil testimoniku dan suami. Hahaha. Menurut dia setelah dua minggu ini aku pakai, mukaku jadi keliatan nggak kusam. Yaelah, bisa bae emang doi! Tapi jujurly, aku belum ngerasa mukaku jadi bright gitu. Kan memang baru dua minggu juga dipakainya. Lagi pula memang jenis kulitku sawo matang, jadi bright-nya sulit dilihat. Hihihi.

Tapi, yang kurasakan sekarang kulitku menjadi lebih bersih. Memang nggak sekusam dua minggu lalu. Ada bekas cipratan minyak yang udah mulai ilang jadi makin samar. Karena efeknya yang pelan tapi pasti, aku bakalan repurchase!

Kalau Buk-Ibuk juga tertarik pakai Scarlett Brightening Series, bisa beli di sini ya! Aku tautkan dengan link Shopee di Official Store Scarlett Whitening. Aku lupa ngasih tahu, kalau Scarlett Brightening Series ini sebenarnya ada krim siang, krim malam dan facial washnya juga. Sapa tahu kalian mau beli paketan, bisa lebih murah, lho! Kalau punyaku per itemnya 75k.

Pastikan kalian pilih yang warnanya pink yak! Soalnya yang warnanya ungu itu Scarlett Acne Series. Waktu sampai di rumah, cek lagi ada logo hologramnya atau nggak. Kalau kagak ada fix itu PALSU. Demikian review Scarlett Brightening Series dari Scarlett Whitening ini. Semoga membantu Buk-Ibuk yang pengen tetap skincare-an, tapi nyari yang affordable di kantong dan hasilnya no play-play.