Waterpark AB Tanjung, Rekomendasi Tempat Rekreasi di Tabalong

Spread the love

Waterpark AB Tanjung – Sudah cukup lama anak-anak tidak ciblon. Selain karena waktunya yang belum ketemu, kebetulan kami sekeluarga lagi ping-pongan sakit. Awalnya sakit mata, sembuh, kemudian flu bergantian. Jadi, memang tidak bisa dipaksakan untuk main air di tempat umum.

Akhirnya, awal bulan Agustus kemarin keinginan Adek dan Teteh untuk berenang terpenuhi juga. Momennya pas banget ketika waterpark di dekat rumah selesai perbaikan. Mungkin memang dipersiapkan sama Allah buat main ke Tabalong aja, nggak perlu jauh-jauh ke Balangan.

Iya, jadi pertama kali anak-anak berenang pasca pandemi bukan di Tabalong. Tapi di kabupaten sebelah, Balangan namanya. Awalnya kami pikir, di Tanjung (kota kabupaten Tabalong) nggak punya waterpark. Eh, ternyata punya dong! Wicis memang baru selesai dibangun pada saat kami pertama kesana. Oh, iya sampai lupa ngenalin. Nama waterparknya “Waterpark AB Tanjung”.

Dimana letak Waterpark AB Tanjung?

Waterpark ini tempatnya mudah sekali dijangkau, karena berada di pusat kota Tanjung. Tepatnya di Jalan Gas, Murung Pudak, Tabalong. Patokannya adalah Tugu Obor. Dari arah Balangan lurus terus, paling 3 menit setelahnya kita sudah sampai. Kalau dari Jalan Ir.I.P.H. Moch. Noor, kita belok ke kiri. Insha Allah gampang aja kok mencarinya. Jika kalian merasa kesulitan, silahkan bertanya pada Google Map! Wkwkwk.

Gimana fasilitas Waterpark AB Tanjung?

Sejauh ini, untuk ukuran waterpark yang letaknya di ujung Propinsi Kalimantan Selatan mah ratenya 4,5/5. Karena setelah renovasi tempatnya jadi terasa lebih nyaman. Walaupun kalian nggak bisa membandingkan dengan taman bermain air yang ada di kota besar di pulau Jawa. Berikut ini review beberapa fasilitas yang tersedia di Waterpark AB Tanjung.

#Tempat Parkir

Mostly ada dua parkiran yang disediakan. Parkiran belakang yang dikhususkan untuk kendaraan roda dua dan parkiran depan untuk kendaraan roda empat.  Parkirannya bersih dan cukup luas. Tapi, terakhir kami ke sana tidak ada tukang parkirnya. Never mine sih, karena kebetulan yang datang hanya sedikit jadi tidak ada masalah. Hal ini berbeda dengan saat kunjungan pertama yang kebetulan ada di momen lebaran. Rame kaliii, kalau tidak ada petugas parkir tentu berabe juga.

#Kantin

Pas pertama masuk kantin waterpark ketika habis lebaran tuh riweuh. Karena space kantinnya kecil, sedangkan yang datang banyak. Pun letaknya tidak strategis.

Tapi tenang aja ya Buk-Ibuk. Sekarang kantinnya pindah lokasi di samping parkiran kendaraan roda dua. Pun, sudah disediakan meja kursi yang cukup memadai untuk duduk bersantai setelah kita bermain dengan anak-anak.

Pihak waterpark pun menambah beberapa kios makanan. Walaupun di bulan Agustus kemarin belum ditempati. Tapi, paling tidak ada angin segar. Berarti kalau nanti main kesana ‘kemungkinan’ nggak hanya jajan pop mie aja. Hihihi.

Eh, tahu nggak? Harga mi gelas di sana murah, loh! Pop Mie kecil dihargai Rp 5.000,00, sedangkan ukuran besar cukup bayar Rp 7.500,00. Sepertinya snack lain juga hanya mengambil untung seribu rupiah aja. Bandingkan di waterpark lain, beli pop mie bisa sampai makan hati! Hahaha.

Ada dua tempat bilas yang diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan. Selama ini, yang saya lihat di tempat bilas perempuan ada beberapa bilik untuk bilas. Hanya saja ruang bilasnya tidak berpintu, jadi bagi yang berhijab nggak bisa langsung buka kerudung. Trus, nggak ada showernya

#Kamar Mandi

Karena ruang bilas tidak dilengkapi dengan kamar mandi, jadi kalau mau mandi dan buang hajat ya harus ke kamar mandi. Nah, disini tidak dipisah tempatnya. Laki-laki dan perempuan yang letaknya di satu tempat. Maksudnya bukan satu kamar mandi digunakan untuk setiap penggunjung yang datang. Kalau kayak begitu, mah repot.

Jadi, kamar mandi laki-laki dan perempuan di satu lokasi. Tentu dengan beberapa ruang kamar mandi. Nggak ada tanda-tanda yang menunjukkan kamar mandi ini untuk jenis kelamin apa. Agak bikin kurang nyaman sebenernya.

#Kanopi                    

Di pinggir kolam renang di kelilingi oleh kanopi. Eh, kalau kanopi mah harusnya tanaman besar nan rimbun ya? Di sini ada pohonnya, tetapi belum begitu besar. Yang kumaksud disini lebih tepatnya mengarah ke tempat berteduh.

Tidak seperti layaknya waterpark yang tempat berteduh harus mencari dan rebutan, di sini mudah banget mencari tempat duduk untuk menyimpan barang atau sekedar menunggu anak-anak yang berenang.

Selain yang kujelaskan tadi, kebersihan waterpark AB Tanjung sangat terjaga. Airnya rutin dibersihkan, ruang bilas, toilet dan kamar mandinya bersih. Jalan di sekitar kolam renang pun tidak licin. Sayangnya, kolam renangnya tidak ada yang cukup untuk tinggi orang dewasa. Benar-benar hanya digunakan sebagai sarana bermain anak. Over all okelah tempatnya.